Will Radford adalah analis utama di Homeland Security yang melacak potensi ancaman melalui program pengawasan massal, hingga suatu hari serangan oleh entitas tak dikenal membuatnya mempertanyakan apakah pemerintah menyembunyikan sesuatu darinya… dan dari seluruh dunia.
Sinopsis Film War of the Worlds
Seorang petugas Department of Homeland Security (DHS) bernama Will Radford bekerja di sebuah program pengawasan pemerintah yang mampu memantau seluruh orang di dunia. Namun, kebiasaannya menggunakan teknologi ini untuk mengawasi keluarganya justru membuat hubungannya dengan putrinya yang sedang hamil, Faith, serta putranya, Dave, menjadi renggang. Saat ia membantu agen FBI memburu seorang peretas misterius bernama “Disruptor”, bumi tiba-tiba dihantam hujan meteor. Dari dalam meteor itu muncul mesin raksasa yang mulai menyerang manusia. Bersama rekannya dari NASA, Sandra, Will menyadari bahwa ini adalah awal dari invasi alien. Ia pun berusaha menolong Faith dan Dave agar selamat, hingga akhirnya dipanggil menghadiri rapat darurat bersama Direktur DHS Donald Briggs, Menteri Pertahanan Walter Crystal, dan presiden Amerika Serikat.
Presiden kemudian memberi izin untuk melakukan serangan militer, yang diikuti oleh negara-negara lain. Meski pada awalnya pasukan manusia mampu memberikan perlawanan, Will memperhatikan bahwa mesin alien berfokus menyerang pusat data di seluruh dunia. Mesin besar itu kemudian melepaskan makhluk mirip serangga untuk menyerap informasi dari fasilitas tersebut, membuat mereka semakin kuat dan sulit dikalahkan. Kejutan datang ketika Will mengetahui bahwa peretas “Disruptor” ternyata adalah Dave sendiri. Lewat Dave, Will mendapatkan akses ke file rahasia tentang proyek pengawasan bernama “Goliath”. Dari dokumen itu terungkap bahwa pemerintah sebenarnya sudah mengetahui kedatangan makhluk luar angkasa sebelumnya dan memahami bahwa mereka bergantung pada data untuk bertahan. Meski sudah diperingatkan bahwa mengaktifkan Goliath bisa memancing alien, Briggs tetap melakukannya demi alasan keamanan, lalu menyingkirkan Will dari sistem DHS.
Tidak menyerah, Will bekerja sama dengan Dave dan kelompok peretasnya untuk meretas kembali sistem dan menanamkan virus ke mesin alien. Awalnya rencana itu berhasil, namun alien segera beradaptasi, melawan balik, dan bahkan melacak keberadaan para peretas. Hampir semua tim Dave terbunuh, menyisakan dirinya seorang. Sementara itu, militer memutuskan untuk mengebom markas DHS, tempat Goliath tersimpan, agar tidak jatuh ke tangan musuh. Dengan bantuan Dave, Faith, dan kekasihnya Mark, Will berhasil menyusup ke bunker dan mematikan Goliath tepat waktu, sehingga serangan bom dibatalkan.
Beberapa waktu kemudian, invasi berhasil digagalkan. Will dan Dave dipuji sebagai pahlawan, Briggs ditangkap atas tindakannya, dan Faith mendapat penghargaan karena penelitiannya tentang DNA yang turut membantu mengalahkan alien. Crystal kemudian menawarkan Will posisi memimpin program pengawasan baru yang tidak melanggar privasi masyarakat, namun ia menolak dengan tegas, sembari berkata, “Sekarang, aku yang mengawasi kalian.” Setelah itu, ia memilih pergi menghadiri acara bridal shower Faith, menandakan ia kembali ke peran terpentingnya: sebagai seorang ayah.
