Sinopsis Atonement (2007)

Masa Kecil Briony dan Awal Konflik

Pada tahun 1935, Briony Tallis, seorang gadis 13 tahun dari keluarga kaya di Inggris, baru saja menyelesaikan drama pertamanya untuk menyambut kepulangan kakaknya. Briony berencana mementaskannya bersama para sepupu. Dari jendela, ia melihat kakaknya, Cecilia, dan putra pengurus rumah tangga, Robbie Turner, yang ia taksir. Cecilia pergi ke kolam untuk mengisi vas, dan Robbie memegang gagang vas yang patah. Cecilia kemudian menanggalkan pakaiannya dan berenang ke air mancur untuk mengambil pecahan vas. Robbie melihatnya naik, basah kuyup, tak lama setelah itu.


Kesalahpahaman dan Tuduhan Briony

Robbie menulis catatan untuk Cecilia, berterima kasih atas kejadian di kolam. Salah satu catatan secara jelas menunjukkan hasrat seksualnya, yang ia tulis sebagai lelucon. Robbie kemudian menulis surat yang lebih formal dan meminta Briony mengirimkannya. Robbie baru menyadari ia telah mengirimkan surat yang jelas kepada Cecilia setelah Briony pergi. Briony membaca surat itu sebelum menyerahkannya kepada Cecilia, lalu membayangkan Robbie sebagai “penggila seks” kepada sepupu tamunya, Lola. Paul Marshall, teman kakak Briony, memperkenalkan diri kepada Lola dan tertarik padanya. Briony mengintip Cecilia dan Robbie bermesraan di perpustakaan, ia mengira Cecilia diserang.


Malam Kelam dan Konsekuensi

Saat makan malam, Briony mengetahui Lola dan kembarannya kabur, Paul mencari mereka. Briony melihat seorang pria memperkosa Lola. Ia bersama Lola menuduh Robbie sebagai pelakunya, padahal Paul pelakunya. Selama pemeriksaan polisi, keyakinan itu Briony pertahankan, dan surat Robbie menjadi bukti. Meskipun ibu Robbie menentang, polisi menangkap Robbie dan memenjarakannya.


Perang dan Pertemuan Kembali

Sekitar empat tahun kemudian, selama Perang Dunia II, Robbie bebas dari penjara dengan syarat bergabung dengan Angkatan Darat Britania Raya dan bertempur dalam Pertempuran Prancis. Ia pergi ke Dunkerque sambil teringat pertemuan enam bulan sebelumnya dengan Cecilia di London. Mereka memperbarui cinta mereka sebelum Cecilia kembali bekerja sebagai perawat, dan Robbie berangkat ke Prancis. Briony (18 tahun) memutuskan bergabung dengan unit perawatan Cecilia di Rumah Sakit St. Thomas di London daripada kuliah di Cambridge. Ia menulis surat kepada kakaknya, tetapi Cecilia tidak memaafkannya karena kebohongannya dalam investigasi lama. Robbie, sakit karena infeksi luka, akhirnya tiba di pantai Dunkerque dan menunggu evakuasi.


Penyesalan dan Kebenaran yang Terungkap

Briony mengetahui Paul, pemilik pabrik pemasok jatah tentara Inggris, akan menikahi Lola. Briony pergi ke upacara tersebut dan ingat melihat Paul menyerang Lola, namun ia tidak berbicara. Paul dan Lola melihat Briony saat ia meninggalkan gereja. Setelah itu, Briony langsung meminta maaf kepada Cecilia. Ia terkejut menemukan kakaknya bersama Robbie di London. Briony meminta maaf atas penipuannya, tetapi Robbie marah karena Briony belum menerima tanggung jawab atas tindakannya sementara tentara yang lebih muda darinya meninggal dalam perang. Cecilia menenangkan Robbie. Mereka meminta Briony mengakui kesalahannya dan menghapus catatan hukum Robbie. Briony setuju dan juga memberitahu mereka bahwa Paul telah menikahi Lola, yang membuat Paul hampir mustahil dihukum.


Akhir yang Penuh Penyesalan

Briony (sudah tua dan novelis sukses) diwawancarai tentang buku terakhirnya, Atonement, yang ia katakan sangat sulit ditulis karena ia tidak tahu bagaimana ia melihat apa yang telah ia lakukan terhadap Robbie dan Cecilia. Ia menyatakan kunjungan dan permintaan maafnya kepada Cecilia dan Robbie dalam buku itu sepenuhnya fiksi. Cecilia dan Robbie tidak pernah kembali berhubungan; Robbie meninggal karena septikemia di Dunkerque. Beberapa bulan kemudian, Cecilia tenggelam dalam pengeboman stasiun Balham saat Blitz. Briony berharap bisa memberi mereka kebahagiaan yang telah ia rampas di kehidupan nyata, hanya dalam novelnya. Dalam adegan terakhir, Cecilia dan Robbie tinggal di sebuah rumah di tepi laut.

By admin