Sinopsis Film Terimakasih Emak Terima Kasih Abah

Film Terimakasih Emak Terima Kasih Abah Foto: (Google)

Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah adalah sebuah film keluarga yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis FX Rudy Gunawan. Film ini direncanakan tayang di bioskop pada 16 April 2020. Disutradarai oleh sutradara yang sama dengan sinetron legendaris Keluarga Cemara, film ini menyajikan cerita penuh emosional tentang kehidupan keluarga, dengan pesan moral yang kuat dan melibatkan pemeran dari sinetron tersebut yang sangat dikenal di Indonesia, khususnya bagi generasi yang tumbuh pada tahun 1990-an.

Awal Cerita Film
Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah diawali dengan kisah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa kecil. Emak diperankan oleh Novia Kolopaking dan Abah diperankan oleh Adi Kurdi adalah pasangan suami-istri yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka meskipun dengan keterbatasan yang ada. Mereka memiliki dua orang anak, yaitu Dinda dan Faris, yang masing-masing menghadapi tantangan kehidupan mereka sendiri.

Emak adalah sosok ibu yang penuh kasih sayang, cerdas, dan penuh pengorbanan. Ia selalu berusaha untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan, meskipun mereka tidak hidup dalam kemewahan. Abah, di sisi lain, adalah seorang ayah yang tegas namun penuh perhatian. Meskipun hidup mereka serba kekurangan, Abah selalu berusaha untuk menjadi panutan yang kuat bagi keluarganya.

BACA JUGA : Film Rumah Masa Depan Drama Kluarga Memahami Kesalapahaman Yang Terjadi

Seiring berjalannya waktu, Dinda dan Faris tumbuh menjadi remaja dengan permasalahan dan impian mereka masing-masing. Dinda ingin melanjutkan pendidikannya di luar kota, namun terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga yang sulit. Faris, yang lebih pendiam, memiliki masalah dengan teman-temannya di sekolah dan merasa tertekan oleh harapan besar yang diberikan oleh orangtuanya.

Konflik dimulai ketika Abah harus menghadapi sakit yang cukup serius. Emak berjuang untuk merawatnya, namun semakin lama, kondisi Abah semakin memburuk. Di tengah kekhawatiran ini, Dinda dan Faris merasa semakin tertekan oleh beban kehidupan dan akhirnya mengalami ketegangan dengan orangtua mereka. Dinda merasa kecewa karena cita-citanya sulit tercapai, sementara Faris merasa dirinya tidak dihargai.

Namun, dalam perjalanan emosional tersebut, keluarga ini mulai menemukan kekuatan untuk saling mendukung. Dinda akhirnya menyadari bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang mencapai impian pribadi, tetapi juga tentang berbagi dan mendukung orang yang kita cintai. Faris pun belajar untuk lebih terbuka dengan perasaannya dan menerima kenyataan hidup yang tak selalu sesuai dengan harapan.

Film ini mencapai klimaksnya ketika Abah mengalami kondisi yang sangat kritis, dan seluruh keluarga berkumpul untuk memberikan dukungan terakhir. Namun, dalam momen penuh haru ini, mereka semua sadar bahwa pengorbanan dan cinta kasih orangtua tidak pernah sia-sia. Emak dan Abah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghargai keluarga, bersyukur atas apa yang dimiliki, dan bahwa cinta keluarga selalu menjadi kekuatan terbesar dalam hidup.

Pada akhirnya, Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah berakhir dengan sebuah momen penyelesaian yang menggugah hati. Dinda dan Faris, meskipun belum mencapai semua impian mereka, kini lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup dengan dukungan penuh dari orangtua mereka. Film ini memberikan pesan bahwa hidup adalah tentang perjalanan bersama, saling mendukung, dan mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dalam keluarga.

Pemeran Film Terimaksih emak Terimaksih aBah
Adi Kurdi – Abah
Novia Kolopaking – Emak
Dimas Aditya – Pras
T. Rifnu Wikana – Mandor
Ferry Salim – Abah Muda
Cut Ashifa – Ceria
Wina Zulfiana – Madame Pierre
Naomi Zaskia – Merie
Muslih Noor – Kang Jana
Cinta Dewi – Nenah
Rani Saidah – Bibi Eha
Pudji Lestari – Agil
Azka Dimas – Budi
Anisa Fujianti – Cemara
Rezky Adhitya – Doni
Heidy Kandao – Emak Muda
Peggy Aryanto – Istri David
Novia Syahrani – Nurani
Ceria Hade – Iis
Sucie Hangga Wijaya – Bibi Nyai
Aliano David – David

Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah adalah sebuah film yang menyentuh hati, mengajarkan kita tentang arti pentingnya keluarga, cinta, pengorbanan, dan rasa syukur. Dengan pemeran yang sudah sangat dikenal dan sutradara berpengalaman, film ini tidak hanya menyuguhkan cerita yang mengharukan, tetapi juga menggugah penonton untuk menghargai setiap momen dalam hidup mereka bersama orang-orang tercinta.

By admin