172 Days (2023)

32 voting, rata-rata 5.0 dari 10

Sinopsis Film: 172 Days (2023)

Film 172 Days (2023) mengisahkan cerita nyata perjalanan hijrah dan cinta Nadzira Shafa. Ia adalah seorang wanita muda yang memilih untuk mengubah hidupnya dan mendalami ajaran Islam. Di tengah proses hijrahnya, Nadzira bertemu dengan Ameer Azzikra, putra mendiang Ustaz Arifin Ilham, dan keduanya memutuskan untuk menikah. Pernikahan mereka, yang hanya berlangsung selama 172 hari, dipenuhi kebahagiaan dan cinta, namun diuji oleh penyakit kritis yang diderita Ameer. Film ini menyoroti kisah cinta mereka, keteguhan Nadzira dalam mendampingi sang suami, dan kesedihan mendalam saat Ameer akhirnya berpulang.

Poin Penting dalam “172 Days”:

  • Perjalanan Hijrah Nadzira: Nadzira Shafa, yang sebelumnya menjalani kehidupan bebas, memutuskan untuk berhijrah dan memperbaiki diri. Ia mulai mendalami agama dan aktif mengikuti pengajian.
  • Pertemuan Tak Terduga: Di sebuah pengajian, Nadzira berjumpa dengan Ameer Azzikra, seorang ustaz yang dikenal taat beragama.
  • Pernikahan Singkat: Ameer tertarik dengan perubahan positif pada diri Nadzira dan mengajaknya ta’aruf. Keduanya kemudian menikah dan membangun rumah tangga yang harmonis.
  • Ujian Berat: Kebahagiaan mereka tak berlangsung lama, sebab Ameer didiagnosis menderita penyakit kritis dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
  • Kesetiaan Istri: Nadzira dengan setia mendampingi Ameer sepanjang masa sakitnya, memberikan dukungan penuh.
  • Kepergian yang Menyayat Hati: Ameer akhirnya meninggal dunia setelah 172 hari pernikahan mereka, meninggalkan duka yang mendalam bagi Nadzira.
  • Adaptasi dari Kisah Nyata: Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Nadzira Shafa, menceritakan kisah nyata kehidupannya bersama Ameer.

Film 172 Days tidak hanya menyajikan kisah cinta yang mengharukan, tetapi juga mengangkat tema-tema krusial seperti hijrah, keteguhan iman, kesetiaan, dan penerimaan takdir.